Lihat ke Halaman Asli

Maharani

Diperbarui: 12 Maret 2017   12:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kukeloni engkau di tilam suka dan duka berwarna-warni

dalam pahit manisnya renjis-renjis kodrat jasmani rohani

dan desau-desau hayat yang terus menabur ironi

namun kutetap tegar di sisimu hingga kini

sebab dirimu semata zamzam di sahara hidup ini

Hanya ketulusanmu yang selalu ikhlas menyantuni

saat tipu daya dan khianat melibas benteng cinta murni

tatkala topan amarah meremuk redam puri nurani

sumpah dan janji luluh lantak diamuk kasih berlumur tirani

dan laskar-laskar asmara bergelimpangan di sana-sini

Biarkan kusayangi dikau dengan semua gairah mumpuni

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline