Lihat ke Halaman Asli

Umi KulsumNurQ

Nama lengkap Umi Kulsum Nur Qomariah

Pelatihan Pembuatan Boneka Horti di MI Madinatul Ulum oleh Dosen Unwaha

Diperbarui: 22 Agustus 2023   20:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi dkw

Penciptaan suasana ilmiah dengan pengenalan eksperimen mandiri yang sederhana dan menyenangkan sangat perlu dilakukan. Wawasan pembentukan keterampilan sains di sekolah dasar dan alasan sarana dan prasarana yang kurang mendukung membuat pembelajaran berbasis eksperimen sederhana belum dilakukan. Dengan alasan ini, perlu diciptakan sebuah media pembelajaran berbasis eksperimen yang sesuai untuk siswa sekolah dasar atau sederajat.

Media pembelajaran yang kreatif akan menimbulkan rasa antusiasme siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.  Salah satu alasan guru tidak menggunakan media pembelajaran sains eksperimen adalah  memerlukan dana dalam proses pelaksanaannya. Padahal media pembelajaran sains eksperimen bisa memanfaatkan limbah yang berada di lingkungan sekitar contoh : limbah bekas kaos kaki yang sudah longgar bisa digunakan untuk media pembelajaran sains berbasis eksperimen dengan memanfaatkan limbah tersebut tidak membutuhkan dana yang besar dalam membuat media pembelajaran sains eksperimen.

sumber dkw

 

Ketua tim Pengabdian Kepada Masyarakat, Dian Kusuma Wardani menjelaskan bahwa "boneka Horti (berasal dari kata hortikultura) terbuat media tanam cocopeat yang dimasukkan ke dalam kaos kaki bekas kemudian dibentuk menyerupai boneka dan didalamnya disematkan bibit tanaman rumput wheatgrass" tambahnya.

Anggota tim Pengabdian Kepada Masyarakat yaitu Fitri Umardiyah mengatakan "bibit tanaman didesain dapat tumbuh di bagian atas atau kepala boneka sehingga terlihat seperti rambut objek boneka".  Anggun Wulandari anggota tim Pengabdian Kepada Masyarakat menambahkan "Bibit direndam terlebih dahulu sebelum disemaikan, sebagai upaya perkecambahan benih, pertumbuhan tanaman dapat dilihat seiring dengan dilakukan penyiraman yang rutin".

dkw doc

dkw doc

Alat dan bahan yang digunakan meliputi: benih rumput (Wheatgrass); kaos kaki bekas; air bersih; kain flannel, mata boneka, gunting, lem tembak, baskom, karet gelang, sprayer, pot plastik kecil. Alat dan bahan mudah didapatkan sehingga sangat mudah untuk didapatkan. Untuk perawatan juga sangat mudah yaitu agar rumput berwarna hijau cerah sebaiknya diletakkan di dalam ruangan dan tidak dibawah matahari langsung. Memangkas rumput yang tumbuh jika sudah terlalu panjang. Menjaga kelembaban boneka dengan menyemprotkan air secukupnya menggunakan sprayer. Jika kondisi terlalu lembab, dapat dijemur di bawah sinar matahari langsung selama beberapa menit.

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini didanai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berupa hibah PKM dan difasilitasi oleh UNWAHA dan LPPM UNWAHA.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline