Lihat ke Halaman Asli

Umi Khoirum

Mahasiswi S2 KPI UIN SUNAN KALIJAGA

Siswa di Masa Pandemi, Tanggung Jawab Siapa?

Diperbarui: 19 Agustus 2021   10:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Siswa adalah sebutan pelajar di Indonesia yang sedang menempuh pendidikan. Secara struktur kelembagaan, sekolah memiliki tanggung jawab penuh (atau setidaknya menjadi sumber terbesar) untuk pengembangan akademik para siswa nya. 

Namun, demi pencegahan penyebaran virus covid 19 sekolah kini menerapkan sistem daring. Dimana tugas sekolah sebagai tempat menanungi siswa nya saat proses belajar mengajar kini terbagi dengan orang tua/wali siswa karena harus melakukan pembelajaran daring dirumah.

Ada yang mencoba bertahan untuk dapat mendampingi putra-putrinya ketika menerima pelajaran baru yang disampaikan pihak sekolah, namun. Tidak sedikit pula orang tua yang mengeluhkan keadaan ini, dan akhirnya sampai harus memberikan fasilitas guru Les kepada putra-putri nya. 

Demikian lah siklus nya, komponen pendidikan sekolah kini sudah tidak berdiri sendiri. Yang awalnya orang tua menjadi sumber pendukung atas pembelajaran yang diberikan sekolah, kini mengharuskan sebagian orang tua menambah komponen utama untuk mendukung pembelajaran yang diberikan sekolah. 

Namun, ini bukan wacana tentang siapa yang menjadi pemegang tanggung jawab utama pada para siswa. Ini tentang wacana meningkatnya penambahan kebutuhan dan tanggung jawab guru les bagi siswa. Beginilah adanya tujuan gotong royong untuk sebuah permasalahan mencerdaskan anak bangsa harus terus dilakukan.

Lantas apakah tanpa drama dalam proses nya?

Yaaah tentu ada, namun belum akan saya bahas dalam kesempatan ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline