*RELASI FILSAFAT DAN AGAMA*
#Menafsir Filsafat dan Agama
Kata filsafat berasal dari bahasa yunani yaitu philosophia: Philein "Cinta, mencintai", sophia "kebijaksanaan atau hikmad", philos "pecinta". Jadi filsafat adalah suatu kebenaran tentang segala sesuatu yang di persoalkan sebagai hasil dari berpikir secara radikal, sistematis dan universal.
# Munculnya filsafat ini tidak dapat di lepaskan dari berbagai persoalan yang di hadapi manusia dalam hidupnya. Semua problem mendasar ang dihadapi manusia ini dicarikan jawaban dan pemecahannya oleh filsafat yang bersenjataan akal.
# Berbeda dengan filsafat agama, didefinisikan secara terminologis sebagai satu sistem kepercayaan dan perilaku praktis yang di dasarkan atas penafsiran dan tanggapan orang atas sesuatu yang sakral.
# Merajut relasi filsafat dan agama .
Dapat di tarik kesimpulan, bahwa perbedaan mendasar antara agama dan filsafat itu terletak pada sifat nilai kebenarannya sebagai akibat dari perbedaan sumber pokok masing-masing.
# Dalam upaya memperoleh kebenaran pengetahuan ataupun pengetahuan yang benar maka filsafat sesungguhnya bisa menjadi alat yang baik untuk menjelaskan dan memperoleh kedudukan agama, sedangkan agama dapat menjadi sumber inspirasi bagi timbulnya pemikiran filosofis yang kuat dan benar.
# Untuk melihat relasi filsafat dan agama ini ada beberapa pertanyaan yang harus di ajukan, bahwa dalam proses mencari kebenaran, apa yang bisa di ketahui manusia dengan intelek murni, dana apa yang hanya bisa diketahui berdasarkan wahyu, sebuah sumber pengetahuan yang berasal dari luar manusia, yakni dari Tuhan sang pencipta manusia.
# Agama dan filsafat, memang secara Epistemologi sering kali diposisikan pada tempat yang berbeda, saling berhadapan, dan bahkan bertentangan.