Kec. Junrejo- kegitan PMM Mahasiswa Universitas Muhammadiyah malang tahun 2021 ini dilaksanakan di desa masing-masing dikarenakan adanya pandemic COVID-19 yang tak kunjung usai. Meski dengan kondisi COVID-19 tidak mengurangi semangat mahasiswa untuk tetap melaksanakan kegiatan PMM.
Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Batu, Jawa Timur merupakan lokasi yang dipilih oleh PMM kelompok 89 gelombang 6 untuk melakukan kegiatan PMM (pengabdian masyrakat oleh mahasiswa). Dengan kondisi penyebaran COVID-19 yang semakin melonjak sehingga menimbulkan keresahan masyarakat sekitar.
Menyikapi hal tersebut PMM kelompok 89 gelombang 6 yang terdiri oleh mahasiswa prodi Teknik Elektro berinisiatif menciptakan alat handsanitizer Otomatis berbasis Arduino guna mencegah resiko penularan virus corona. Program tersebut dilaksanakan karena sesuai dengan displin ilmu yang dimiliki mahasiswa teknik elektro.
Handsanitizer otomatis tersebut terdiri dari komponen-komponen elektronika yaitu : Arduino Uno, Motor Servo, Sensor Ultrasonic, Kabel jumper, adaptor, dan botol sabun bekas yang dirancang dan di program sedemikian rupa menjadi sebuah alat yang unik.
Handsanitizer otomatis ini berbeda dengan handsanitizer umumnya, karena dengan berbasis Arduino mengurangi untuk menyentuh benda secara langsung. Caranya cukup hanya mengarahkan tangan ke saluran keluaran cairan handsanitizer dengan bantuan sensor ultrasonic.
Alat yang dibuat ini kemudian dikenalkan dan uji coba ke beberapa pemuda Desa Beji. Mereka mengaku alat tersebut merupakan alat modern di era perkembangan teknologi serta di packing dengan menarik sangat cocok ditempatkan di tempat umum saat pandemic. " sangat menarik alat yang dibuat dan terima kasih sudah mengajarkan bagaimana cara pembuatan alat handsanitizer otomatis" ujar salah satu pemuda desa Beji kepada Mahasiswa PMM UMM. (16/6/2021).
Dan rencananya alat ini akan diserahkan kepada kepala desa beji untuk mebantu menjadi faslitas menjaga penyebaran COVID-19 dikantor kepala Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Batu, Jawa Timur.
