Lihat ke Halaman Asli

Umi Alfiatul Arfik

Mahasiswa IAIN Kediri

Puisi - Penyesalan

Diperbarui: 29 Agustus 2024   18:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ASA HIDUP

Di sudut hati, suara gundah berbisik,

Jejak masa lalu, terukir dalam rindu yang pekat.

Kata-kata terlepas, sebelum ditangkap akal,

Kini jadi bayang, menari dalam sepi yang hangat.

Seharusnya aku berani, melangkah lebih cepat,

Menggenggam harapan, bukan sekadar bertahan.

Namun waktu melintas, tanpa memberi henti,

Dan kini aku terjaga, dalam pelukan penyesalan.

Setiap detik yang hilang, adalah pelajaran berharga,

Membuatku tersadar, akan arti kehadiran.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline