Lihat ke Halaman Asli

Umi Alfiatul Arfik

Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Kediri

Puisi - Ayah

Diperbarui: 19 Agustus 2024   19:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pelita Hati

Ayah terbaik, pelita di kegelapan
Dengan senyum hangat, tak pernah padam
Menggapai mimpi, tak kenal lelah
Kisah cinta dan harapan tak terucap

Di balik kerutan wajahmu, tersimpan cerita
Tentang perjuangan dan kasih tanpa batas
Setiap langkahmu adalah teladan berharga
Membimbingku dengan penuh cinta dan sabar

Dalam pelukanmu, kutemukan kedamaian
Seperti rumah yang selalu kuimpikan
Kau ajarkan arti dari ketulusan
Menjadi sahabat, dalam tiap perjalanan

Saat dunia menguji, kau jadi penopang
Menghapus air mata, memberi ketenangan
Di tengah badai, kau jadi perisai
Meneguhkan hati, tak pernah tergoyahkan

Ayah terbaik, terima kasih atas segalanya
Kasihmu abadi, selamanya di jiwa
Dalam setiap detak, namamu terukir indah
Sebagai pahlawan, yang tak kan terlupa.

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline