Lihat ke Halaman Asli

Umi Alfiatul Arfik

Mahasiswa IAIN Kediri

Puisi-Ibu

Diperbarui: 18 Agustus 2024   04:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

HANGATNYA PELUKANMU
oleh Umi Alfiatul Arfik, Mahasiswa IAIN Kediri

 
Di sudut kamar, terlihat lesu
Bunda datang, membawakan hangat
Dengan senyum lembut, menenangkan rasa
Menghapus air mata, mendekap jiwaku


Obat dalam genggaman, tak sebanding kasih
Setiap sentuhan, menyusutkan derita
Kisah tentang cinta yang tak terukur
Di pelukanmu, semua luka sirna


Suara lembut bercerita, menembus sepi
Tentang harapan yang kan datang kembali
Dalam pelukanmu, dunia terasa aman
Bunda, pahlawanku, sumber kekuatan


Kasihmu abadi, tak akan pudar
Di setiap detak jantung, namamu terukir
Bunda, kau adalah lagu yang tak pernah mati
Dalam setiap napas, kutemukan rasa syukurku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline