Lihat ke Halaman Asli

Umi Setyowati

Ibu rumah tangga

BTP, Inspirasiku Menulis Hari Ini

Diperbarui: 26 Januari 2019   21:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi instagram@basukibtp

Merangkai aksara menjadi certa.

Belitung, kota di mana perjalanan hidupnya bermula.

Arah angin menerbangkannya sampai di Ibu kota.

Selangkah demi selangkah menapak tangga.Hingga mencapai puncak kuasa.

Upaya tak kenal lelah, pun pantang kata menyerah demi kemajuan bangsa.

Koruptor, musuh no.1 yang harus diberantas tuntas bagaimana caranya. Segala bentuk kejahatan harus dibekuk. Agar Jakarta aman sejahtera.

Itulah hakekat seorang pemimpin baginya. Memperjuangkan nasib banyak warganya.

Tjelakanya, sepak terjangnya yang tak kenal kompromi membuat penjahat tak nyaman. Pun pejabat tak leluasa lagi bermain-main pat gulipat dengan angka. Apa yang benar disalahkan oleh lawan politiknya.Meteka selalu mencari jalan menyingkirkannya. Berupaya menjatuhkannya dari kursi yang didudukinya dengan segala cara.

Apes! Ketika suatu hari ucapannya dijadikan senjata untuk menikamnya. Berhasil membuatnya jatuh, saat palu diketuk oleh Pak Hakim yang mulia.

Hebohlah negeri ini bahkan sampai ke negeri tetangga. Gaduh-riuh pula di kompasiana.

Ada beragam reaksi massa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline