Lihat ke Halaman Asli

Ode Bagi Sang Penjujur

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat hati jujur...

kebenaran dari bibir meluncur

khilaf sejenak...

saat berikutnya terhenyak

dibentak dihentak-hentak..

walau jiwa berontak

namun raga tak berpihak

melawan tambah tersungkur..

pasrah pun dilungsur

kembali ke kampung halaman

akibat pahit pengalaman

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline