Saat hati jujur...
kebenaran dari bibir meluncur
khilaf sejenak...
saat berikutnya terhenyak
dibentak dihentak-hentak..
walau jiwa berontak
namun raga tak berpihak
melawan tambah tersungkur..
pasrah pun dilungsur
kembali ke kampung halaman
akibat pahit pengalaman