Lihat ke Halaman Asli

Umi Faddillah

Sebuah tekad, tekun dan penuh keyakinan, terus berusaha tak kenal lelah dapat menjadi kunci suksesmu di masa depan.

Tiap Diri adalah Pendakwah

Diperbarui: 16 April 2021   11:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: wallpapercave.com

Setiap yang hidup akan mati, ini sudah menjadi suratan takdir dan ketetapan Illahi Rabbi. Begitu pula takdir kehidupan ini, semua sudah terencana dengan sangat baik dan diatur oleh Allah Azza wa Jalla dengan begitu indah.

Selayaknya sebagai insan, kita manusia patut memberi kabar kebaikan dan mengajak pada kebenaran sesuai dengan aturan dan ketetapan Sang Pencipta kehidupan. Menjadi pendakwah atau da'i adalah tugas kita, setiap insan di dunia ini, tanpa terkecuali.

Apapun profesinya, berasal dari suku mana pun dia. Tiap diri memiliki tanggungjawab yang perlu disadari untuk dilakukan dan dikerjakan, yakni menjadi pendakwah.

Semua bisa diawali dari diri sendiri, kemudian seiring sejalan, sampaikanlah meski hanya satu kata kebaikan. Karena sudah seyogyakan ini menjadi tugas kita bersama. Saling mengingatkan pada kebaikan dan kebenaran. Mengajak tiap insan pada kebenaran dan menjauhi kemungkaran.

Jalan dakwah memang tidak mulus, akan melewati banyak uji dan aral. Tapi jika kita komitmen, semua akan mudah, berbekal keridhoan Allah Azza wa Jalla.

Profesi apa pun kita saat ini, sisipkan di setiap perjalanan kita kalimat kebaikan yang dapat mengajak orang lain pada kebenaran dan keridhoan Sang Khalik. Baik sebagai pengusaha, guru, dosen, manager, direktur, petani, pedagang, mahasiswa, artis, penyanyi, menteri, presiden dan apapun jabatan dunia yang berlabel pada diri kita. Gunakanlah dan manfaatkan lah waktu yang ada untuk menebar kebaikan dan kebenaran sesuai ajaran yang telah disampaikan Nabi Muhammad SAW.

Jadilah diri kita sebagai pendakwah yang baik dan istiqomah di jalan kebenaran. Karena ini adalah tugas kita sebagai manusia sebagai insan yang diciptakan oleh Allah Azza wa Jalla. Sebagaimana firman Allah dalam QS. Ali Imran: 124,

"Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang mengajak kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Merekalah orang-orang beruntung." (QS Ali Imran: 104).

Semoga kita semua termasuk dalam golongan orang-orang yang beruntung dan mendapat keberkahan dari Allah Azza wa Jalla. aamiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline