Covid-19 varian Omicron memiliki sedikit gejala yang berbeda dari gejala varian sebelumnya. Meski ringan, banyak individu tak bisa membedakan flu biasa dengan Omicron.Melansir dari Times of India, Rabu (16/2/2022), menurut para peniliti di ZOE Covid Study, ada peningkatan tajam pada gejala gastrointestinal termasuk diare, sakit perut dan perasaan mual, di antara individu yang terinfeksi varian Omicron.
Sementara gejala klasik Covid-19 termasuk demam, kelelahan dan kehilangan penciuman dan rasa, para ahli percaya bahwa gejala Omicron sedikit berbeda.
Dua gejala Omicron yang bisa muncul saat makan adalah kehilangan nafsu makan atau melewatkan makan. ZOE Covid Study juga menyoroti hilangnya nafsu makan sebagai salah satu tanda awal Covid tahun lalu.
Namun, organisasi tersebut mengatakan bahwa melewatkan makan untuk waktu yang singkat bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan.
"Namun, kehilangan nafsu makan yang terus-menerus pada orang tua bisa menjadi pertanda ada sesuatu yang salah dan harus dikonsultasikan dengan dokter umum atau profesional kesehatan mereka," katanya.
"Tidak perlu memaksakan diri untuk makan jika Anda tidak menyukainya, tapi sangat penting tetap minum cairan untuk membantu mengganti air yang hilang saat tubuhmu melawan infeksi."
Terlepas dari dua gejala yang disebutkan di atas, sakit tenggorokan, nyeri tubuh, demam ringan, pilek dan sakit kepala merupakan gejala umum dari infeksi Omicron.
Menurut studi ZOE, dalam kasus yang sangat jarang, Anda bisa mengalami keringat malam dan perasaan muntah dan mual. mual.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H