Lihat ke Halaman Asli

Catatan di Penghujung Zaman

Diperbarui: 30 September 2018   13:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kost.blogspot.com

Satu;
Berkisah seorang buta
Tragedi demi tragedi perlahan menghampiri
Ia curi kabar itu dari bisik-bisik alam yang jengah akan pongah penghuninya
Mereka ingin bunuh diri, mengikutsertakan jiwa tak bersadar.

Dua;
Jemari Sang Bisu terus menari
Melukis bait-bait serampangan berdalih kebebasan
Menuhankan keadilan dan kesetaraan yang (katanya) mulai punah
Sedang pencipta aturan melanggar seluruh kata

Tiga;
Di tengah kota, Si Tuli lantang menyanyi
Nyaring berdengung tentang mimpi tanpa nada
Matanya  menatap erat seluruh salah, entah cibir atau puji
Ajaibnya pendengar Si Tuli terlampau banyak!

Empat;
Usai mendengar kisah seorang buta
Selesai membaca bait Sang Bisu
Setelah menikmati syair Si Tuli
Tiba di akhir, para budak memerdekaan Tuannya


Aha DM
Magelang, 30 September 2018




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline