Lihat ke Halaman Asli

UMI KULSUM

GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Jingga Menanti

Diperbarui: 28 November 2024   09:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menanti di senja hari (Dok.Pri)

Senja berselimut haru, aku bersemedi
Menatap bayangmu dalam diam sunyi
Hatiku merindu, jiwa menanti
Suara lembutmu yang selalu menenangi

Cahaya rembulan menemani sepi
Memantulkan wajahmu yang tak pernah pergi
Dari relung hati, kasih yang terdalam
Kuukir namamu dalam setiap malam

Suara di seberang, bagai embun pagi
Menyegarkan jiwa yang mulai rapuh ini
Seketika katamu, ibarat pelita hati
Menyinari gelap, mengusir sepi

Walau jarak memisahkan raga dan jiwa
Harapan kita tetap menyala, takkan pernah padam
Dalam gelap malam, aku tetap setia
Menanti kehadiramu, bagai mentari pagi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline