Lihat ke Halaman Asli

UMI KULSUM

GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Rindu yang Semu

Diperbarui: 27 November 2024   17:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam diam Rindu bersemayam
Malam sunyi rindu Menyanyi
Dalam sepi gelap, hatiku merindu sesaat
Dering telepon, begitu kau ketuk hati

Sirna dalam gelap, bayangmu hadir sekejap
Memutar detik, menanti kabarmu berbisik
Jarak membentang membatasi ruang
Akan rindu, tak terbendung

Dalam waktu, rasa yang membuncah karenamu
Dalam gelapnya, aku terlena suara
Kapan bisa bersua
Dalam tatap mata, rasa berbagi jua

Hingga saat itu, kusimpan rindu bersatu
Dalam setiap doa, dalam setiap mimpi pula
Hadir mengusik kisah nyata
Antara lahir dan batin beradu kata

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline