Lihat ke Halaman Asli

UMI KULSUM

GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Sebongkah Imitasi

Diperbarui: 10 Oktober 2024   17:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi belajar mengejar mimpi bukan ilustrasi ( Dok. Pri) 

Lihatlah di bawah langit prestasi
Ada beban terasa berat di pundak
Mimpi emas berkilau di benak
menjerat jiwa di tempat bergengsi


Dunia pendidikan merakit
Seakan jadi medan pertempuran sengit
Tekanan membuncah kuat
hati terbelah sakit menjerit


Indonesia Emas untuk bangsa
Cita-cita mulia untuk berdaya
Namun, mental tertekan rasa
Jiwa merana bak tertelan dunia

Anak muda berlomba- lomba
Hendak mengukir prestasi
Hingga lupa diri, lupa hati hlang jati diri

Pujian dan cemoohan mampir
Senjata yang menusuk terukir
Kecemasan membayangi diri

Kini mimpi menjadi kabur
Karena prestasi jadi tolok ukur
harga diri pun jatuh tersungkur
Kesehatan mental terabaikan penuh
Begitulah jiwa semakin rapuh

Kebumen, 10 Oktober 2024

#(Hari kesehatan mental sedunia)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline