Lihat ke Halaman Asli

UMI KULSUM

GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Mengejar Awan Sembunyi

Diperbarui: 22 September 2024   19:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di bawah terik matahari dan ada awan datang (dok.pri) 

Di bawah teriknya raja siang
Kulit merintih kekeringan
Bayang semu netra terhalang cahaya
Tulang meronta-ronta

Tubuh berdiri di bawah langit biru
Awan menatap penuh cemburu
Seakan menahan air mata
Karena senja menolak untuk diguyurnya

Tatapan sang surya tampak tajam
Mengurai cerita dalam diam
Keringat membanjiri kulit hitam
Lirikan mata melihat sang awan muram

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline