Lihat ke Halaman Asli

UMI KULSUM

GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Ranting Rindu

Diperbarui: 11 September 2024   20:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pri

Pada ranting rindu yang teguh
Tercipta asa  yang tumbuh
Bagai daun yang tersiram hujan
Tumbuh perlahan lahan tanpa perhatian

Tiap batang menyimpan resah
Teringat janji yang pernah singgah
Terkumpul cerita yang memendam rasa
Tentang tiupan angin kencang menerpa

Waktu terus menyapa hangat
Ranting rindu semakin kuat
Walau gemuruh langit mampir melekat
Tapi resah gelisah daun menjerat

Menanti payung untuk berlindung
Agar angin tak menerpa rasa terbendung
Membiarkan ranting rindu tumbuh tak menentu
Menantikan dekapan baru dari segala penjuru

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline