Lihat ke Halaman Asli

UMI KULSUM

GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Titian Rasa

Diperbarui: 6 September 2024   13:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seiring hujan membasahi bumi
Aku menyusuri jalan di terombang-ambing diri
Hati berseteru dengan keadaan yang menyelimuti
Tentang bimbang di pagi hari

Tapi dalam kuatnya tekad
Roda terus berputar kuat
Menahan emosi yang terikat semu
Mencoba melepaskan namun tiada mampu

Hujan menyapa langkahku
Di lorong jiwa yang menyala
Tertata niat menjalani segala rupa
Tetapi ruang semu menyelinap di kalbu

Dalam derasnya air hujan itu
Membasahi jalan kehidupanku
Sederas semangat jiwa menyala
Rapal do'a memayungi tetesan rasa

Membiarkan sisa-sisa  jalan hidup yang basah
Awan yang kian merendah
Seberkas sinar mulai mengukir
Sampai lupa ada duka yang pernah mampir

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline