Lihat ke Halaman Asli

UMI KULSUM

GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Menyulam Benang Kehidupan

Diperbarui: 3 September 2024   16:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Merangkai bumbu kehidupan fana
Mengiris masa suram  yang menyapa
Menguasai diri dan mengejar mimpi
Terbungkus do'a dalam bisu penuh asa sejati

Dalam diam menyulam benang kehidupan
Kala gemuruh bersahutan
Sabar menyelinap di tengah badai
Berpayung awan kegelisahan tergadai

Bagai petir menyapa seorang diri
Mata pedih menatap langit biru penuh melodi
Beribu kata terurai dalam bahasa semu
Sentuhan makna mengiris kalbu

Berharap hujan segera reda
Walau payung sudah tak bersedia menyapa
Membiarkan jejak menjadi sebuah kisah nyata
Akan kerinduan yang terletak pada hati yang terbuka

Kebumen, 3 September 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline