Dalam langkah letih di setiap perjalanan
Kuterdiam membisu segenap rasa menciut
Menenangkan pikiran yang bercumbu rayu
Segerombolan peristiwa saling mengadu rasa tentang nalarnya
Beberapa lorong terselip kata
Menyuarakan kalimat yang tak senada
Namun penuh irama dan gelora jiwa
Sesaat lembaran baru menyatu untuk menjadi pilihan utama