Lihat ke Halaman Asli

UMI KULSUM

GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Selembar Mimpi yang Membangunkan Jiwa

Diperbarui: 24 Juli 2024   20:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pri 

Entahlah dari mana mulai menuliskan
Jemariku dingin kini merayap ke alam kiasan
Menuliskan semua kisah sejuta impian
Lalu membaca sepenuh jiwa dari kenangan

Aku yang terpesona dalam bisu
Menahan diri yang kian membelenggu
Ingin rasanya tumpah bersamamu
Tapi, menatappun kutak kuasa sebab haru

Seberkas janji yang terpatri
Kini melekat sekuat besi
Bak terikat dengan kawat memory
Mengemban amanah yang suci
Dengan selembar bukti kenangan perjuangan

Apa yang ku kata jujur adanya
Bahkan bayu menyapa ria
Pernah kumengadu tentang rasa
Bertalian bersama ruang bejana

Mungkin bagiku cukup Tuhan yang tahu
Tentang apa dan bagaimana perasaanku saat itu
Setia dalam menyelipkan namaMu
Di dalam setiap malam do'aku

Akhirnya selembar dokumen dalam pelukan
Tersimpan pada map kehidupan
Dilaminating oleh keyakinan raga
Penuh tatapan mata berlinang bahagia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline