Lihat ke Halaman Asli

UMI KULSUM

GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Ayah

Diperbarui: 6 Juli 2024   04:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi ayah dan anak perempuan (Sumber: Pixabay)

Nak, ayahmu tiap hari meneteskan keringat

Lelah nafasku mengurai di dada kuat

Demi engkau keluarga kecil yang kusayangi

Kubiarkan mentari menyengat kulit yang wangi

Walau hujan datang mengejar tetap setia menanti reda

Raga ini sudah penat dan lusuh namun tetap ada cinta

Dalam diam penuh harapan demi buah hati berbaja

Mata berlinang hati menjerit saat kau tertimpa

 

Anaku....

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline