Lihat ke Halaman Asli

UMI KULSUM

GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Ketika Jiwa Mematung

Diperbarui: 4 Juli 2024   23:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi wanita kesepian (Sumber: Kompas.com)

Di ujung ruang yang fana nan syahdu
Kutitipkan rindu yang membiru
Berharap sang batin berjumpa kisana
Bersama berbagi cerita lama

Merajut rindu dua hati yang terpana bingung
Ketika netra bertemu, jiwaku seolah mematung
Hati tertawan harapan mendalam
Pandangan yang begitu menyejukkan sukma tenggelam

Pikiranku melayang seakan terbawa ke awan
Dalam relung hati telah tertanam sejuta simpanan
Yang terpendam untuk dicurahkan
Sebab dalam diriku rasa yang mengerang perlahan

Sembilu setiap waktu kurakit rindu
Berjuta mimpi terpatri dalam sewindu
Hari ini kita akan bersua meski berlalu seketika
Seorang belahan jiwa, tahukah kau di sana?

Walau terhimpit waktu sulit bertemu
Rasa menebal cinta menggelora berseru
Derai air mata membasahi pipi
Rona rasa makin terlukis tak bertepi

Kebumen, 4 Juli 2024




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline