Lihat ke Halaman Asli

UMI KULSUM

GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Telah Bersua Kembali

Diperbarui: 18 Juni 2024   06:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rinduku tersembunyi di balik tirai
Kita bersua kala pagi menyongsong mentari
Tersentuh jemari lembut
Hidup nyata hati terpaut

Telah lama kita tak saling sapa
Tak saling bertatap muka
Kau bagai peniti
Yang menyematkan diri dalam kain ini

Hatiku tersulam rindu
Membeku , kaku dan resah

Aku bagai kapal
Berlabuh dan berlayar
Di atas ombak yang bergelombang besar
Kita bagai kain yang tersulam
Bersatu dengan peniti dan benang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline