Lihat ke Halaman Asli

UMI KULSUM

GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Masa Indah nan Resah

Diperbarui: 3 Juni 2024   23:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kehamilanku..., 
semakin hari semakin berat, 
mual dan resah setiap waktu tak menentu, 
berdiam menahan perut nan bunyi menolak nasi, 
lelah dan letih merengkuh perih. 

Masa itu bukan berarti tak mampu, 
tahukah engkau hatiku layu, 
lelah hati memicu  rindu, 
akan menimang bayi nan lucu. 

Duduk bersandar sebentar, 
merebahkan badan setiap ada kesempatan, 
terbayang tangis pertama bayi merahku, 
di renung lamunan tereja kata, 
gelisah menoreh asa tersirat di wajah, 
terbata di mulut ayah mengucap do'a indah. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline