Oleh: Umi Kulsum
Dalam kesunyian malam
Kubertatap dengan layar kaca
Yang beruraikan aksara
Pada keyboard yang tersentuh malu
Terinjak jemari setiap hari
Menyusun kata demi kata
Merangkai kalimat bermakna
Jari ini hampa bila tak bergerak dengan gayanya
Walau mata sesekali pedih tak dirasa
Ide mengalir saat malam tiba