Lihat ke Halaman Asli

UMI KULSUM

GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Segelas Teh

Diperbarui: 29 Mei 2024   09:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Segelas teh yang tersaji 

Senja mencium aroma hangat 

Mengingatku pada suatu waktu

Segelintir masa indah nan syahdu

Membius anganku 

Hujan rintik rintik menyaksikan riuhnya hari

Gelombang jiwa asmara menculat begitu saja

Menghangatkan suasana

Atas kehadiranmu waktu itu

Tersaji segelas teh yang tawar

Terseduh dengan nikmatnya 

Mencoba merenungi segala urusan yang hambar

Senyum manis melupakan pahitnya kehidupan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline