Oleh: Umi Kulsum
Angin berbisik rahasia malam
Bisikan merdu ke telinga bumi
Segenggam oase dalam keheningannya
Bulu mata tersulam hingga mimpi
Berharap bangkit sebelum ayam berkokok
Agar hati secerah mentari
Kan kutunggu sampai fajar menyapa
Hingga terbenam senja berpamit
Tak peduli lautan berombak kencang