Oleh: Umi Kulsum
Lihatlah angin malam di langit
Tegar walau ditinggal bulan bintang
Lihatlah sang mentari pagi
Yang selalu setia menyinari bumi
Lihatlah embun pagi
Sabar menetes walau hentakan angin menghantui
Kamu pasti bisa
Bunaglah sedih ke kolam jelaga
Jangan biarkan air mata terbendung