Lihat ke Halaman Asli

UMI KULSUM

GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Ayah Berjiwa Tegar

Diperbarui: 12 Mei 2024   07:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di hamparan penuh pasir
Angin semilir menyapa wajah bergaris tebal
Engkaulah penawar sesal
Segar merebak aroma menusuk tulangmya
Dalam angan terpampang samudera

Gelombang menderu mengarungi sudut kehidupan
Bibir pantai bersama deburan bersahutan
Dalam diam terbayang wajah mengumbar senyuman
Sang surya menyapa penuh kehangatan

Menyambut wajah pejuang rupiah
Dengan senyuman indah
Mengubah segala payah
Engkaulah yang berjiwa tegar  , ayah

Banting tulang sepanjang waktu
kilat menyambar di setiap relung kalbu
Yang terkadang menyulut api dalam dada membara  
Membiarkan keringat menguyur tubuhnya

Mencoba bertahan di tengah panasnya sang mentari
Yang menusuk rusuk hingga membakar kulit ari
Semangat menggelora terpatri
Demi sesuap  nasi engkau rela pergi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline