Lihat ke Halaman Asli

UMI KULSUM

GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Menanti dalam Pelukan Sepi

Diperbarui: 23 April 2024   07:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh: Umi Kulsum 

Dimanakah engkau berada?
Semoga baik-baik saja
Sungguh ku bertahan
Dalam waktu yang panjang
Rupanya engkau tahu
Aku telah menunggu saban waktu

Roman pun meredup
Dari paras wajah yang terlelap
Diiringi deruan ombak nan seru
Menusuk keheningan waktu
Mengguyur, deras!

Tak pedulikan apa kata mereka
Kubiarkan begitu terlewat di jalanya
Meski gelap dan tak berbintang di malam malamnya
Berlenggang di mata dunia
Aku masih di sini
Menanti dalam pelukan sepi
Sunyi tanpa suara berarti
Kehangatan yang dulu ada telah tercuri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline