Lihat ke Halaman Asli

UMI KULSUM

GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Setitik Rindu

Diperbarui: 22 April 2024   16:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pertemuan. IG

Oleh: Umi Kulsum 

Tatapan nan jauh melayang menusuk awan
Tampak gunung menjunjung langit tinggi
Membentang sawah luas dan penuh harapan

Air sungai mengalir deras membasahi bumi
Jalan berkelok-kelok kudaki
Ada setitik rindu kutemui
Pancaran mata yang tulus memeluk hati

Perjalanan ini penuh resah dan gelisah
Menghapus lara mengubah keluh
Setitik rindu meracuni kalbu
Bersua sekedar menyambung rasa
Untuk beban yang tertinggal di kepala


Setetes air mata mencuri waktu

Nyanyian indah nan damai tertuju
Setitik rindu terobati
Sekujur tubuh penat hilang bahagia hati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline