Oleh: Umi Kulsum
Tatapan nan jauh melayang menusuk awan
Tampak gunung menjunjung langit tinggi
Membentang sawah luas dan penuh harapan
Air sungai mengalir deras membasahi bumi
Jalan berkelok-kelok kudaki
Ada setitik rindu kutemui
Pancaran mata yang tulus memeluk hati
Perjalanan ini penuh resah dan gelisah
Menghapus lara mengubah keluh
Setitik rindu meracuni kalbu
Bersua sekedar menyambung rasa
Untuk beban yang tertinggal di kepala
Setetes air mata mencuri waktu
Nyanyian indah nan damai tertuju
Setitik rindu terobati
Sekujur tubuh penat hilang bahagia hati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H