Lihat ke Halaman Asli

UMI KULSUM

GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Tuhan Dekat Berpeluk Erat

Diperbarui: 20 April 2024   14:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi berdo'a. (Sumber gambar Tribunnews.com)

Oleh : Umi Kulsum

Perjalanan ini dekat terasa jauh
Titian rasa diiringi tanpa bersentuh
Air mengalir mencoba menyapa teduh
Membasuh noda segera pudar
Malam berpeluk erat


Roda kehidupan selalu berputar
Terkadang kencang dan lambat
Bagai gelombang laut selalu pasang surut
Ada kalanya bahagia terasa,
sedih perih merintih
Terbayang  juga air mata menghadang.


Tapi tahukah engkau,
Tuhan yang selalu menatapmu lembut
Dekat dalam pelukan erat
Dia paling tahu apa yang terbaik untukmu.
Biarlah amarah memuncak di depanmu
Tetaplah tersenyum sejuta pesonamu. 


Dia memberi apa yang engkau perlukan
bukan apa yang engkau inginkan.
Bahagialah wahai diri sepenuh hati
Sejuta senyuman membawa kebahagiaan
Sungguh Tuhan itu dekat

sedekat pelukan erat.

Kebumen, 20 April 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline