Lihat ke Halaman Asli

UMI KULSUM

GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Cintaku Terlilit Benang

Diperbarui: 15 April 2024   14:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh: Umi Kulsum 

Rasa yang tersembunyi dalam kalbu yang sudah membiru
Betapa ingin sekali bersua sekian lama menunggu
Tapi balutan kasih tak sampai
Rasa yang terpendam masih saja tertimbun

Mengapa ada benang merah yang harus terlilit diantara dua hati yang menyatu
Apa yang selama ini diperjuangkan berakhir buntu

Sekian lama kumenanti
Dalam kesepian ini
Sunyi nan gelap aku berdiri

Sembari menatap langit
Yang sudi memegang erat
Tersenyum lepas
Menanti jawaban yang tak kunjung datang
Kubertanya pada langit mendung
Yang memeluk awan yang berkumpul di sana

Cintaku terlilit benang

Terbuai angin yang meniup
Kuterkantuk dalam lamunan gelap
Cintaku tersulut asmara terlarang

Kebumen, 15 April 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline