Oleh: Umi Kulsum
Gunung nan tinggi menjulang
Sejauh mata memandang
Sekuat akar menancap
Mencoba berdiri tegap
Mengadu nasib di jagad raya
Sekuat tenaga mampir bertahta
Demi mendapatkan sesuap nasi
Usaha dan do'a tak lupa terpanjatkan
Pada Tuhan
Berpasrah diri pada Illahi
Pada lorong malam
Sebelum sang mentari menyapa
Sebelum sinar mengenai kulitnya
Pagi buta jadi saksi utama
Ayam jago berkokok pertama
Sekuat tenaga bangkit kerja
Pulang tak bertemu sang surya
Esok kan ada sebongkah harta
Yang terpendam dalam perjalananya
Sekuat tenaga mampir bertahta
Menggapai semangat jiwa
Mengejar mimpi meraih asa
Membawa bekal cahaya di masa senja
Berharap tahta kan jadi miliknya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H