Lihat ke Halaman Asli

UMI KULSUM

GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Kepastian yang Menghadang

Diperbarui: 14 April 2024   13:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi berdo'a.tribun.com

Seketika mata tertuju pada bayangan
Mendengar kabar menyambar
Kaget dan penuh pilu
Derai air mata membasahi pipi
Mulut terasa terkunci
Kaki gemetar teringat akan kabar
Bagai petir di siang hari
Menggelegar tanpa hujan
Menjerit dan membayangkan nasib


Kabar duka saudara tiada
Dari seberang jalan
Kembali pada Sang Illahi
Menerima takdir, tak mungkin kembali
Dekat tapi pasti
Napas yang tertanam dalam insan
Kapanpun siap menghadang
Karena Tuhan memberikan kesempatan
Peluang terbatas di fana ini


Teruslah bersiap diri
Menghadap Illahi
Jemputan datang kapan saja
Tanpa melihat usia
Saudara kita telah tiada
Meninggalkan kita untuk selamanya
Meski pilu mendengarnya
Tapi ingat kepastian menghadang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline