Lihat ke Halaman Asli

UMI KULSUM

GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Linangan Masa Kelam

Diperbarui: 13 April 2024   08:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 ilustrasi sedih. sumber gambar:shutterstock

Oleh : Umi Kulsum

Teringat masa silam
Penuh kelam
Kebodohan yang terselip
Kekacauan yang terungkap
Risau bimbang menyelimuti pikiran
Pedih penuh sesak di dada


Membisu di tengah keramaian
Mencari celah kedamaian yang diharapkan
Hujan deras berpayung awan
Gemuruh waktu yang tidak setuju
Riuh hati bimbang diri
Bicara pun tak mampu lagi
Nekad berbuat nyata, berlinang dalam himpitan


Di saat yang lain mengira bahagia
Hancur sesaat dirasa ada memory
Mencoba masuk dalam kenangan sanubari
Tega kau merasuk seribu langkah
Tertunduk
Terkuras
Lemas dan cemas setiap harinya


Tuhan izin kan ada senyum indah dibalik ini
Ada kecerahan bersama sang surya terbit di pagi

Kebumen, 13 April 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline