Lihat ke Halaman Asli

UMI KULSUM

GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Antara Harga dan Menghargai

Diperbarui: 11 April 2024   12:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari ini hari raya kedua
Pasar penuh jejal
Jalan ramai dikunjungi para penjual dan pembeli
Polisi berpatroli setiap hari
Menjaga keamanan demi bangsa


Antrian mesin ATM mengular
Tanda ingin mendapatkan sebuah rupiah
Dari saudara di ibu kota
Di sana terlihat aneka transaksi dengan harga tinggi
Pembeli tak peduli
Demi kehadiran yang dicintai
Yang selalu dihargai
Kehadiran mereka yang ditunggu
Hanya setahun sekali bertemu


Harga tinggi dan desakan tak mempersoalkan
Melambung tinggi sudah biasa
Mencekik warga tak gentar tetap mencoba
Datang dan beli yang pasti
Tak peduli harga tinggi
Demi orang yang dicintai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline