Oleh; Umi Kulsum
Tusukan yang sengaja ditancapkan
Goresan yang sengaja ditorehkan
Luka yang semakin menganga
Himpitan sudah tak mampu berbuat
Langkah hanya sebatas angan
Pikiran melayang entah kemana
Mata menatap jauh terasa jenuh
Usaha lenyap seketika
Hanya karena ucapan saja
Tergelincir lisan manusia
Runtuh seluruh harapan
Terpaksa hancur oleh sepatah kata
Kepingan ini tak mampu bersatu
Tak terasa air mata membanjiri pipi
Pipi merona karena luka
Masih adakah rasa di sana
Untuk mencoba membuka pintu
Pintu maaf di tengah keruahnya tujuan
Adakah senyum yang dulu pernah tertuju
Menggelora hati terpana
Jantung berdebar saat berjumpa
Mampu tertawa hingga bercanda
Ceria di tengah lorongnya
Lihatlah seberkas cahaya di sini
Mampu mmembuka semangat menyala
Untuk bangkit walaupun sakit
Kebumen, 9 April 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H