Lihat ke Halaman Asli

Umi Nafisa

Universitas Negeri Malang

Mengenal Sisi Positif Kejawen untuk Kesehatan Mental

Diperbarui: 19 Oktober 2024   11:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak keragaman, salah satunya yaitu keragaman dari segi budaya dan agama. Adanya budaya dan agama tak lepas dari sejarah masa lalu. Penyebaran agama di Indonesia di indonesia cukup panjang sehingga mendatangkan beberapa agama dan kepercayaan seperti agama hindu, budha kepercayaan terhadap leluhur, roh, benda, dan hal-hal ghaib. Di wilayah jawa sendiri jauh sebelum adanya agama islam, agama dan kepercayaan tersebut sudah masuk terlebih dahulu. Sehingga pada saat islam masuk ke pulau jawa islam dapat berkembang namun budaya dari kepercayaan-kepercayaan tersebut masih lekat dan tidak bisa ditinggalkan. Bukan rahasia lagi bahwa orang Jawa memang terkenal memiliki budaya yang beragam. Sebagai salah satu suku yang mendominasi, masyarakat Jawa masih mempertahankan nilai-nilai tradisinya sebagai identitasnya. maka dari itu Masyarakat jawa terkenal dengan budaya dan spiritualitas yang tinggi.

Berkembangnya agama dan budaya di jawa membentuk kepercayaan-kepercayaan baru yakni Islam Kejawen yang merupakan hasil alkulturasi antara budaya jawa dan agama islam. Kejawen merupakan sebuah tradisi dan budaya jawa yang berkaitan dengan sikap hingga perilaku sebagai pola hidup masyarakat dalam menjalankan kehidupannya dengan berdasar pada moral dan religi hal tersebut terlihat dari hubungannyan dengan Tuhan, hubungan antar sesama manusia maupun alam. Dari definisi kejawen sendiri sudah terlihat bahwasannya nilai-nilai dari kejawen ini dapat dikaitkan pada Kesehatan mental, bahwasannya kehidupan manusia berdasarkan nilai moral dan religi. Mungkin orang-orang melihat bahwa kejawen itu orang-orang yang percaya dengan hal hal ghaib yang di era modern ini mungkin dianggap aneh dan kuno namun jika kita melihat sisi positifnya terdapat tradisi-tadisi, ajaran moral, etika, serta pandangan hidup yang bisa mempengaruhi kehidupan dan Kesehatan mental

Contohnya

Dalam ajaran kejawen penting mencapai keseimbangan dalam hidup seperti pepatah jawa yakni "Urip iku sawang sinawang" dimana mengajarkan kita bahwa dalam kehidupan kita harus menjalaninya dengan saling pengertian, mensyukuri hidup yang dijalanai dengan melihat kehidupan orang lain tentunya hal ini baik untuk kesehatan mental dengan kita tidak membanding-bandingkan diri dengan orang lain.

Selanjutnya "Nrimo Ing Pandum" yang artinya menerima segala sesuatu yang diberikan dan memasrahkan dirinya kepada tuhan yang maha esa. Hal ini sejalan dengan konsep penerimaan di dalam kesehatan mental. Dengan kita legowo atau Ikhlas menerima papaun dan berserah diri kepada tuhan dapat mengurangi beban mental dan emosional

Terdapat juga tradisi atau budaya selametan dan kirab, tentunya ini merupakan bentuk rasa Syukur, berterimakasih, dan mendekatkan diri kepada tuhan yang maha esa. Selaras dengan prinsip kesehatan mental  bahwasannya dengan kita dekat dengan tuhan maka dapat menenangkan pikiran dan meredakan emosi yang bisa menyebabkan gangguan mental

Dengan demikian, Kejawen tidak hanya sebuah kepercayaan tradisional, tetapi juga memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan mental di era modern.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline