Lihat ke Halaman Asli

Umi Jamilatun

Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2020/2021

Mahasiswa TIM II KKN Undip Beri Pelatihan Penanaman Toga (Tanaman Obat Keluarga)

Diperbarui: 7 Agustus 2021   21:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa TIM II KKN Undip Beri Pelatihan Penanaman Toga (Tanaman Obat Keluarga)

          Semarang (05/08/21) - Seiring dengan merebaknya kasus positif corona di Indonesia, mahasiswa KKN Tim II ikut andil dalam memberikan pencegahan penularan virus COVID 19 di Pondok Pesantren Al-Mu'awanah. Pondok Pesantren tersebut terletak di Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Di mana lokasi tersebut masuk ke dalam zona merah sehingga, sangat diperlukan berbagai upaya untuk meningkatkan imunitas daya tahan tubuh dan kesehatan.

          Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan imunitas daya tahan tubuh adalah dengan cara mengonsumsi minuman dari tanaman yang berkhasiat. Menanam Tanaman Obat Keluarga (TOGA) merupakan salah satu upaya untuk memperoleh tanaman berkhasiat. Tanaman obat keluarga (TOGA) merupakan tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Tanaman Obat Keluarga dapat di tanam di berbagai tempat seperti pot, polybag, maupun di lahan secara langsung. Tanaman obat keluarga ini tidak memerlukan perawatan secara khusus sehingga dapat dibudidayakan oleh para santri dengan mudah.

          Sejalan dengan kondisi tersebut, sebagai bentuk pengabdian kepada para santri, mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro mengajak para santri di Pondok Pesantren Al-Mu'awanah untuk menanam tanaman obat keluarga (TOGA) bersama sebagai edukasi kemandirian para santri di masa pandemi. Kegiatan penanaman tanaman obat keluarga (TOGA) telah mendapatkan izin dari Ibu Istifadah Rifa'i selaku ketua Pondok Pesantren Al-Mu'awanah dan Ibu Dr. Dra. Wilis Arisetyari, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Lapangan. Kegiatan menanam tersebut dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, yaitu dengan cara memeriksa suhu tubuh seluruh santri sebelum dilaksanakan penanaman bersama, memakai masker, menjaga jarak, tidak berkerumun, serta mencuci tangan setelah menanam TOGA.

Gambar 1. Perizinan Menanam Tanaman Obat Keluarga

Gambar 2. Pengecekan Suhu Tubuh Sebelum Penanaman TOGA Bersama

Gambar 3. Pengenalan TOGA dan Cara menanam kepada Para Santri

          Setelah kegiatan penanaman bersama, dilanjutkan dengan penempelan poster mengenai manfaat dari masing-masing Tanaman Obat Keluarga di sekitar area tanaman. Penempelan tersebut bertujuan agar seluruh santri di Pondok Pesantren Al-Mu'awanah dapat mengetahui berbagai manfaat dari Tanaman Obat Keluarga yang dapat diolah menjadi obat herbal.

Gambar 4. Penempelan Poster Manfaat TOGA

          Tujuan dari diadakannya penanaman TOGA yaitu agar para santri serta pengurus di pondok pesantren Al-Mu'awanah dapat meracik obat sendiri sebagai salah satu upaya untuk menghemat biaya pengeluaran pembelian obat. Dengan meracik obat sendiri dari tanaman obat keluarga yang berada disekitar kita dapat meningkatkan daya tahan tubuh serta mengobati beberapa penyakit. Selain berfungsi sebagai obat, TOGA juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pelengkap bumbu masakan serta sebagai sarana penghijauan di lingkungan Pondok Pesantren Al-Mu'awanah.

Mahasiswa TIM II KKN Undip Beri Pelatihan Penanaman Toga (Tanaman Obat Keluarga)

Gambar 5. Menanam TOGA Bersama Para Santri

          Dengan adanya penanaman TOGA di pondok pesantren Al-Mu'awanah ini diharapkan dapat memberikan kemandirian serta pengenalan kepada para santri mengenai jenis tanaman TOGA dan manfaat dari masing-masing tanaman obat keluarga. Sehingga para santri dapat meracik serta mengkonsumsi obat herbal yang tersedia di pekarangan Pondok Pesantren Al-Mu'awanah dan mengurangi aktivitas di luar Pondok Pesantren. Selain itu, dengan adanya penanaman TOGA ini juga diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai bumbu dapur serta memberikan penghijauan di lingkungan Pondok Pesantren Al-Mu'awanah sehingga dapat menciptakan udara yang sejuk dan nyaman.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline