Lihat ke Halaman Asli

Umi Jamilatun

Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2020/2021

Kasus Positif COVID 19 Meningkat, Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Berikan Skil Baru pada Santri Sebagai Salah Satu Bentuk Health Awareness

Diperbarui: 25 Juli 2021   22:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semarang (14/07/21) -- Seiring meningkatnya kasus positif corona di Indonesia secara drastis, mahasiswa KKN Tim II turun tangan untuk memberikan skill mengenai kebersihan kepada para santri sebagai salah satu bentuk health awareness di Pondok Pesantren  Al-Mu'awanah. Pondok Pesantren tersebut terletak di Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Di mana lokasi tersebut memiliki kasus positif sebanyak 2.636 jiwa, dan masuk ke dalam zona merah.

Sejalan dengan kondisi tersebut, sebagai bentuk kegiatan pengabdian kepada para santri, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro berinisiatif memberikan skill kepada para santri mengenai pembuatan sabun cuci tangan antiseptik sebagai salah satu bentuk health awareness.  Health Awareness merupakan kesadaran kesehatan melalui cara mencuci tangan dengan baik dan benar, yaitu menggunakan sabun dan air yang mengalir sebagai bentuk peningkatan kesadaran akan pentingnya kebersihan tangan. Kegiatan pelatihan tersebut dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yaitu dengan menggunakan masker dobel, mencuci tangan sebelum masuk ruangan, tes suhu, menjaga jarak, serta tidak berkerumun atau tidak melibatkan banyak santri.

Mencuci Tangan serta Pengecekan Suhu Tubuh Sebelum Pelatihan Dimulai

Mencuci Tangan serta Pengecekan Suhu Tubuh Sebelum Pelatihan Dimulai

Tujuan dari adanya pelatihan pembuatan sabun cuci tangan antiseptik adalah sebagai upaya menjaga kebersihan serta pencegahan rantai penularan virus COVID 19 di Pondok Pesantren Al-Mu'awanah. Bahan-bahan yang terkandung di dalam sabun cuci tangan antiseptik sangat efektif untuk membunuh kuman serta partikel-partikel kecil yang mungkin menempel pada tangan, dan zat kimianya yang tidak berbahaya dapat digunakan oleh seluruh santri di pondok pesantren Al-Mu'awanah.

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Tangan Antiseptik kepada Santri

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Tangan Antiseptik kepada Santri

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Tangan Antiseptik kepada Santri

Dengan adanya rutinitas mencuci tangan menggunakan sabun antiseptik diharapkan dapat membantu membunuh virus dan bakteri serta mengatasi masalah kesehatan lainnya. Selain itu, kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun dapat melindungi diri sendiri dan orang disekitar kita. Pelatihan pembuatan sabun cuci tangan antiseptik ini juga dapat digunakan sebagai ide bisnis untuk para santri yang ingin mencoba berbisnis di masa pandemi COVID 19.

Sabun Cuci Tangan Antiseptik

Penulis                        :  Umi Jamilatun

Dosen Pembimbing     : Dr. Dra. Wilis Ari Setyati, M.Si.

Semarang, 15 Juli 2021

-BERGERAK BERSAMA, WUJUDKAN AKSI NYATA-




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline