Lihat ke Halaman Asli

Farhan Iskandar

Penyair Akhirat

Menulis? Ini Sudah Zaman Canggih

Diperbarui: 13 Februari 2020   14:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pinterest/telluridegirl3

Tampaknya menulis tak semudah berpikir ya? Membuat kopi pun tak semudah menuangkan gula?

Ada harga yang harus dibayar dari setiap rasa. Semua orang di dunia ini tentu berpakaian walau Asterix-Obelix si manusia purba sekalipun. Terkadang tampilan tak menentukan rasa, ia tampak seperti gaun pengantin nan indah namun celana dalam tetap yang selalu melengkapi.

Kita tidak bisa menghadirkan kemewahan setiap saat, cukup saling memperhatikan, bekerja sama, sedikit tawa pun tak masalah, kurang hidangan? tetap akan kita lanjutkan. 

Zaman memang sudah maju, manusia semakin berpesta dengan keyboard berjalan. 

Memang kodrat setiap bayi ia dikuasakan untuk dapat berjalan. Untuk urusan bertani, melaut, atau berkendaraan itu kuasa masing-masing. Pada waktu yang sama setiap orang akan diberi 24 jam, untuk menjadi rakus tidak ada tambahan waktu barang satu menit, ingin berduka pun tidak bisa dikurang-kurang.
Bumi terus-terusan digerogoti kejahatan, dilumuri dosa, dipenuhi kebodohan, akhirnya kita manusia yang akan selalu disalahkan jika kebaikan tidak bisa mengimbangi.

Jakarta




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline