Bicara Manajemen waktu tentu dari kita bukan hal yang baru didengar adapun defenisi Manajemen Waktu yaitu perencanaan hari/waktu supaya bisa melakukan penggunaan paling baik atas waktu yang dimiliki. Konsep atau istilah mengenai manajemen waktu barawal dari revolusi industri yaitu ketika mulai ada perhatian tentang pengelolaan waktu secara efektif dan efisien untuk mengontrol waktu yang dimiliki seseorang.
Manajemen waktu (manajemen kehidupan) adalah pencapaian sasaran utama kehidupan sebagai hasil dari menyisihkan kegiatan-kegiatan tidak berarti yang sering kali justru banyak memakan waktu (Taylor, 1990)
Pengertian Manajemen Waktu Menurut Parah Ahli
(Singh dan Jain 2013), Manajemen waktu adalah tindakan atau proses perencanaan dan pelaksanaan pantauan sadar atas sejumlah waktu yang digunakan untuk aktivitas khusus, terutama untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan produktivitas
Humes (dalam Adebisi, 2013), Manajemen waktu secara singkat dapat diartikan sebagai suatu seni mengatur, mengorganisasi, menjadwalkan, serta menganggarkan waktu seseorang untuk menghasilkan kerja lebih efektif dan produktif. Waktu adalah sumber daya berharga, tidak dapat diganti dan tidak dapat diubah. Maka dari itu, sangat perlu untuk menggunakan waku dengan bijaksana. Manajemen waktu mencakup tindakan menata, menjadwal, mengorganisasi, dan mengalokasikan setiap waktu seseorang yang digunakan untuk menyelesaikan tugas-tugas hariannya.
Masalah manajemen waktu merupakan hal umum bagi banyak orang. Banyak orang mengakui dan merasakan tentang perlunya, tetapi dalam kenyataannya mereka tidak memerhatikan dan menerapkannya.
Tentang mengapa manajemen waktu menjadi masalah bagi manusia, baru sekarang ini mendapat perhatian para peneliti. Khususnya, para ekonom dan psikolog telah mengembangkan argumen teoretis tentang mengapa manajemen waktu berat bagi banyak orang. Salah satunya karena kurangnya keterampilan dan keberanian dalam mengembangkan dan menerapkan manajemen waktu dalam kehidupan (Fischer, 2001).
Fischer (2001) juga mencatat temuan dari teori Behavioral Decision bahwa orang sering mengabaikan hasil besar di masa depan yang bisa didapatkan ketika menerapkan manajemen waktu yang bagus Artinya, pengembangan dan penerapan manajemen waktu itu hasilnya tidak selalu kelihatan pada tahap awal penerapannya, namun setelahnya.
Dampak Manajemen Waktu Yang Buruk