Lihat ke Halaman Asli

Khabar

Diperbarui: 25 Juni 2015   08:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com



Khabar dari barat :

Ditimur banyak potensi

Bukit dan gunung banyak emas dan mangan

Laut dan perut pulau ada minyak

Dan manusianya masih bodoh

Khabar dari timur:

Kemarin Pe’u ditembak mati

Tentara pengaman emas

Kata mereka itu sudah

Dikuasai perusahaan asing

Darahnya untuk orang timur

Tubuhnya untuk keluaga

Jiwanya untuk Tuhan

Tadi pagi sepasang suami istri

Meninggal tertimbun longsor

Saat menggali mangan

Meninggalkan seorang anak

Berumur tiga tahun terus menangis

Siapa mendengarkan?

Langit biru merah

Awan putih gelap

Tetap saja

Khabar dari barat:

Itu salahnya Pe’u

Mengambil milik orang asing

Sekalipun ia dilahirkan disitu

Karena emas Tuhan titip di timur

Pada saatnya orang barat mengambil itu..

Itu salah mereka

Menggali mangan tanpa tahu sesuatu

Sekalipun kami tidak memberikan makan dan pendidikan

Peliharalah anak itu

Karena sudah takdirnya ditinggal orang tua

Khabar dari timur:

?!$!?$!?$

10-4-2011




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline