Lihat ke Halaman Asli

Masih ada

Diperbarui: 25 Juni 2015   19:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semementara terdiam

Seluruh jagat raya bisu

Kelam dating menghampiri

Hitam pekat jiwaku

Jauh sangat jauh di atas mimpi

Jernihkan hari dalam pikiran

Masa silam, sekarang, dan nanti

Walaupun waktu dihadapanku

Seketika lenyap tak terpandang

Terpisah dari ragaku

Masih ada kata

Mengerang bertanya

“mengapa kasih sayang masih ada?”

Tak pernah pergi

Menjauh sejengkalpun

Tak pernah dan tak pernah

Tuaian keadilan sesungguhnya

Tak sekalipun meliput kenangku

Untuk tenangkan nestapa

Pergi kembali kepangkuan ketenangan

Lepaskan

Lepaskan sejauh mungkin

Sunset yang hendak pergi

Untuk bisa tatap sunsine

Hendak dating pagi

Yang ditunggu-tunggu

Masih ada

Mengerang bertanya

“mengapa kasih sayang masih ada?”

Tak pernah pergi

Menjauh sejengkalpun

Tak pernah dan tak pernah

15-8-2011




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline