Lihat ke Halaman Asli

UM Bandung

Universitas Muhammadiyah Bandung

Prodi Manajemen UM Bandung dan Uhamka Komitmen Saling Mendukung

Diperbarui: 7 Juni 2024   08:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Firman/UM Bandung.

Bandung - Ratusan mahasiswa Prodi Manajemen UM Bandung studi banding ke Prodi Manajemen Uhamka pada Rabu 05 Juni 2024. Acara ini dipusatkan di Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Uhamka. Selain studi banding, dalam acara ini digelar Seminar Internasional bertajuk "Achieving SDGs Through SMEs Empowerment In Indonesia: Fostering Competitive EDGES". 

Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UM Bandung, Budi Sadarman, menyatakan rasa syukur atas terlaksananya studi banding ke Uhamka. "Kegiatan studi banding ini menjadi program tahunan bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UM Bandung, khususnya Program Studi Manajemen. Program ini wajib dilaksanakan dan mengikutsertakan para mahasiswa sebagai salah satu syarat untuk menempuh ujian skripsi," ungkap Budi.

Budi berharap studi banding dan seminar ini dapat memberikan wawasan yang berharga bagi para mahasiswa UM Bandung. Selain itu, ia berharap kegiatan ini dapat menjadi pembelajaran bagi kedua fakultas. "Insyaallah kita tetap maju bersama untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas dari kedua universitas ini," tambah Budi.

Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Uhamka, Zulpahmi, mengapresiasi kunjungan dari FEB UM Bandung. Menurut Zulpahmi, kunjungan ini merupakan bentuk kolaborasi yang bertujuan untuk meningkatkan nilai dan kemajuan institusi masing-masing. "Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan nilai dan kemajuan dari institusi masing-masing," ujar Zulpahmi.

Melalui kunjungan ini, kedua kampus dapat bertukar pikiran tentang berbagai hal, terutama terkait dengan informasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis. "Semoga kita sebagai sesama saudara bisa gotong royong dan membangun satu sama lain agar bisa maju bersama-sama," ujar Zulpahmi.

Seminar internasional ini menghadirkan tiga narasumber: Matilde Melicent dari Santos Central Luzon State University Filipina, Siti Mardiana dari UM Bandung, dan Asep Sutarman dari Uhamka. Selain itu, para mahasiswa dari kedua universitas juga mempresentasikan hasil tulisan mereka. Dari UM Bandung, Jovito Benhart Ramadhan Mostar mempresentasikan tentang sebuah startup di Kota Bandung yang menciptakan teknologi untuk efisiensi dan efektivitas kinerja nelayan. 

"Startup ini menciptakan teknologi untuk memudahkan para nelayan dalam transaksi jual beli," jelas Jovito. Jovito menyampaikan bahwa startup tersebut dapat menjadi motivasi bagi generasi muda untuk kreatif dalam menciptakan teknologi yang memudahkan pekerjaan. "Inovasi ini bisa menjadi motivasi bagi anak muda dalam menciptakan startup untuk memajukan perekonomian Indonesia," terang Jovito.***(FK)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline