Bandung - Ketua program studi PIAUD UM Bandung Dian Kusumawati hadir dalam Rakerda Pengurus Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kota Bandung sebagai mitra organisasi.
Acara Rakerda ini digelar di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Barat dari Kamis-Jumat (09-10/05/2024). Di hadapan ratusan pengurus Himpaudi, Dian banyak menjelaskan tentang profil PIAUD UM Bandung dan berbagai keunggulannya.
Berbagai fasilitas yang ada, seperti Jurnal Motekar, Laboratorium Microteaching, dan TK Labschool UM Bandung, kata Dian, merupakan sarana belajar langsung bagi para mahasiswa baru yang ingin mendaftar di Prodi PIAUD UM Bandung.
"Selain memiliki dosen-dosen yang kompeten dan berpengalaman, lanjut Dian, pada tahun akademik 2024/2025 Prodi PIAUD juga memiliki program kemitraan dengan Himpaudi yang menarik bagi guru-guru PAUD di Kota Bandung dan Jawa Barat," ujar Dian.
Hadir dalam acara ini Ketua Pengurus Wilayah Himpaudi Jawa Barat, Kepala Dinas Kota Bandung, dan para guru PAUD dari 30 kecamatan di Kota Bandung. Rakerda bertema "Memperkuat Organisasi dengan Program Kerja Melesat untuk PTK Profesional Menyongsong Indonesia Emas".
Ketua Himpaudi Kota Bandung Atikah Susilawati mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan momen untuk mengembangkan visi dan misi organisasi. "Selain itu, Rakerda ini juga akan menjadi cara untuk kita menjadi organisasi terdepan dalam memajukan pendidikan anak usia dini," ucap Atikah.
Rakerda ini juga menjadi respons dalam menyikapi berbagai perubahan dinamis yang terjadi di dunia pendidikan di Indonesia. Menurut Atikah, guru harus mampu menyikapi dan merespons perubahan pendidikan yang terjadi saat ini dengan positif.
Menurut Atikah, keberadaan dan kontribusi Himpaudi harus bisa dirasakan oleh masyarakat. Organisasi ini juga harus bisa memberikan kontribusi yang besar untuk kemajuan pendidikan bangsa Indonesia.
Sementara itu, Ketua Himpaudi Jawa Barat Widiasih Yogasara sangat mengapresiasi gelaran Rakerda ini. Menurutnya, kegiatan ini menjadi titik awal bagi Himpaudi Kota Bandung untuk memperjuangkan pendidikan anak usia dini di Indonesia.
Menurutnya, semua pihak perlu bersama-sama memantaskan diri sebagai pengurus Himpaudi. Selain itu, ia juga berpesan kepada para pengurus Himpaudi agar bisa merinci setiap perencanaan selama menjalankan roda organisasi.***(FK)