Lihat ke Halaman Asli

UM Bandung

Universitas Muhammadiyah Bandung

TOT PIC PTMA Libatkan Kampus se-DKI, Jabar, dan Banten dalam Mencetak Interviewer Pemilu Berkualitas

Diperbarui: 7 Februari 2024   10:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi UM Bandung.

Bandung - Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) menggelar Training of Tutor Person in Charge (TOT PIC) pada Senin 05 Februari 2024.

TOT PIC yang berlangsung khidmat ini dilaksanakan di ruang dosen lantai satu kampus UM Bandung, Jalan Soekarno-Hatta Nomor 752 Kota Bandung, Jawa Barat, 40614.

Acara ini diikuti perwakilan PTMA dari Banten, Jawa Barat, dan DKI Jakarta dalam rangka memperoleh data survei yang benar dan berkualitas pada pelaksanaan pemilu 2024.

Hadir secara luring dalam acara ini Kepala LPPM UM Bandung, Direktur Riset Forum Rektor PTMA, dan para peserta baik secara luring di lantai satu Gedung UM Bandung maupun daring.

Kepala LPPM UM Bandung Arief Yunan mengatakan kegiatan ini bertujuan menciptakan lembaga survei nasional Forum Rektor PTMA. "Tim survei nasional ini diharapkan jadi acuan lembaga survei nasional yang mengedepankan metode ilmiah dan kredibilitas," ucap Arief.

Perolehan data survei pemungutan suara nantinya menggunakan exit poll dan quick count. Arif berharap metode ini bisa menghasilkan produk survei berkualitas. "Dengan metode ini juga semoga kita bisa mengedepankan kejujuran, integritas, dan profesionalisme," kata Arief.

Sementara itu, Direktur Riset Forum Rektor PTMA Usman Abdhali Watik hadir sebagai narasumber pada acara ini.

Usman mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan para PIC di PTMA dalam melatih mahasiswa sebagai interviewer saat pelaksanaan pemilu. "TOT ini hal krusial untuk dilaksanakan guna menyamakan standar kualitas interviewer se-PTMA," ungkap Usman.

Adanya lembaga survei dari Forum Rektor se-PTMA kata Usman bisa mengimbangi suara real count pemilu. "Jadi, tidak hanya menghitung cepat, tetapi untuk mengimbangi hasil suara pilpres ataupun pileg," terang Usman.

Oleh karena itu, dirinya menghimbau kepada para PIC PTMA untuk dapat menyeleksi para mahasiswa sebagai interviewer dengan benar. "Tidak hanya memiliki kriteria jujur, disiplin, dan tepat, tetapi mampu menyelesaikan amanahnya sampai tuntas," tegas Usman.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline